Categories Siaran Pers

Calon Terpilih Anggota MRP Periode 2023-2028 Silaturahmi di Rumah Kebangsaan

JAYAPURA, MRP – Belasan Calon Anggota Terpilih Majelis Rakyat Papua (MRP) Periode 2023-2028 bersilaturahmi di Rumah Kebangsaan Republik Indonesia yang terletak di Waena Batas Kota Jayapura, yang mana kunjungan ini diterima langsung oleh Anak dari Pejuang Merah Putih Almarhum Bapak Ramses Ohee yaitu Max Abner Ohee yang saat ini mengantikan Ayahnya sebagai Ketua Barisan Merah Putih Provinsi Papua (BMP).

Tujuan dari kunjungan tersebut sebagai mana mereka memandang bahwa eksistensi Rumah Kebangsaan ini berkorelasi dengan kewajiban (MRP) sebagaimana tercantum pada pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua yang berbunyi MRP mempunyai kewajiban :

  1. mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengabdi kepada rakyat Provinsi Papua;
  2. Mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta menaati segala peraturan perundang-undangan;
  3. Membina pelestarian penyelenggaraan kehidupan adat dan budaya asli Papua;
  4. Membina kerukunan kehidupan beragama; dan, mendorong emberdayaan Perempuan.

Kewajiban ini akan dijabarkan lebih detail baik secara personal maupun institusional sehingga tidak menjadi suatu konsideran atau norma yang dicantumkan pada Undang-undang saja, tetapi dapat diwujudnyatakan dalam bentuk program dan kegiatan dalam Lembaga Majelis Rakyat Papua. Contohnya kegiatan apa yang dilakukan agar kewajiban mempertahankan dan memelihara Keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia dan mengabdi kepada rakyat Provinsi Papua dapat terlaksana, misalnya dengan Sosialisasi wawasan kebangsaan kepada konstituen Anggota MRP, Penandatanganan Pakta Integritas untuk mengabdi kepada rakyat Provinsi Papua, dan sebagainya.

Belasan Calon Anggota Terpilih Majelis Rakyat Papua (MRP) Periode 2023-2028 bersilaturahmi di Rumah Kebangsaan Republik Indonesia yang terletak di Waena Batas Kota Jayapura – Dok Humas MRP

Dari perspektif rumah kebangsaan ini maka setiap warga negara Indonesia yang merupakan Orang Asli Papua harus ditempatkan dalam proporsi yang sama dan layak dihadapan hukum, sehingga perbedaan persepsi terkait proses dan hasil pemilihan MRP yang sering didengungkan oknum oknum dan kelompok tertentu perlu dihindari,” Ungkap Ketua Barisan Merah putih Max Ohee dalam releasenya Jumaat (4/8/2023).

Di tambahkannya karena sesungguhnya pemikiran tersebut bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.Orang-orang ini menyebut dirinya warga negara Indonesia, membela NKRI, tetapi kegiatan yang mereka lakukan paradoks karena dengan gencarnya menghembuskan issu-issu miring terhadap Anggota terpilih yang sudah sesuai mekanisme Tahapan seleksi oleh Panitia baik tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi jadi sudah Sahbawcara aturan.

“Justru oknum-oknum ini yang ingin memecah-belah NKRI, Kelompok seperti ini tidak menyadari mereka melanggar aturan, karena mereka lakukan pembohongan publik bagi orang Papua dan Negara Indonesia bahwa mereka mengatakan tidak ada perwakilan anggota dari Tabi-Saireri, padahal ada dan sesuai,kursi yang ditetapkan,” ujarnya.

Calon Terpilih Anggota MRP Periode 2023-2028 Silaturahmi Dirumah Kebangsaan, dierima langsung oleh Max Ohee -Dok Humas

Jadi kata Max, kalau mau dilihat kelompok ini atau oknum-oknum ini adalah kelompok sakit hati sesungguhnya mereka itu mengikuti pemilihan calon anggota MRP tetapi tidak lolos karena tidak memenuhi syarat calon.

“Contohnya lewat usia diatas 60 tahun, terlibat partai politik, tidak mendapatkan rekomendasi dari Lembaga agama, dan lain sebagainya, tapi sudah tahu tidak memenuhi syarat, namun masih mencoba memprotes sana-sini, jadi percuma karena pasti akan tabrak tembok, tidak sesuai peraturan,” ujar Max Apner Ohee yang merupakan Anggota Terpilih dari Unsur Adat Di Wilayah Pemilihan Tabi.

Dalam kesempatan tersebut Calon Anggota Terpilih MRP Periode 2023-2028 yang hadir di rumah kebangsaan) antara lain,Max Abner Ohee, Frangklin Demena, KH. Islam Al Payage, Yoel L. Mulait, Adnan Sawaki, Irene Duwiri, Mina Numberi, Adolina Simunapendi, Julius Ohee, Zandra Mambrasar, Cyrilus Moman, Izak Hikoyabi, Benny Sweny, Mina Numberi, Natalia Barbalina Wona

Megharapkan kepada Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian agar segera mengeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tentang Pengesahan Anggota MRP Periode 2023-2028 dan melaksanakan Pelantikan sebelum HUT Kemerdekaan RI Ke- 78 tahun pada tanggal 17 Agustus 2023.

Melalui Pengesahan dan Pelantikan Anggota MRP dalam semarak perayaan HUT Kemerdekaan RI, akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang pada gilirannya setiap anggota MRP dapat mengaktualisasikan karyanya untuk didedikasikan bagi masyarakat Orang Asli Papua di Provinsi Papua,” Harapa Franklin Demena salah satu anggota MRP Terpilih dari unsur Adat Tabi. (*)

Humas MRP

Read More
Categories Berita

Lakukan Rapat Perdana Bersama Staf Sekretariat MRP, Ini Arahan Plt Hans Hamadi

JAYAPURA, MRP – Pelaksana Tugas Sekretariat Majelis Rakyat Papua Hans Hamadi melakukan rapat gabungan perdana dengan pimpinan Kabag, Kasubag dan staf sekretariat MRP pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Dalam arahannya, Plt Sekretaris MRP Hans Hamadi mengatakan penunjukan dirinya mendapat tugas langsung dari Plh Gubernur Papua untuk mempersiapkan pelantikan anggota MRP terpilih, pemulangan anggota MRP lama dan juga mendatangkan anggota baru usai dilantik.

“Selain itu Plh Gubernur juga meminta saya untuk mengurus kantor MRP yang baru di APO agar anggota baru bisa berkantor di gedung yang baru,” ujarnya dalam rapat gabungan.

Ia juga berharap dalam waktu dekat usai dilantik, anggota Majelis Rakyat Papua dan staf sekretariat MRP bisa berkantor di gedung yang baru.

Selain itu, Plt sekretaris MRP juga berharap harus ada peningkatan kapasitas untuk staf sekretariat MRP agar staf bisa mengelola lembaga dengan profesional dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan.

“Kita harus memberikan pelayanan dengan prima dan jujur agar menjadi lembaga yang umum dalam memberikan pelayanan ke masyarakat akar rumput di Papua,” harapnya.(*)

Read More