Categories Berita

Majelis Rakyat Papua Monitoring Pelaksanaan Pemilu 2024 di Keerom

KEEROM, MRP – Kunjungan kerja monitoring Pelaksanaan Pemilu serentak 2024 oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) bertempat di Arso Grand Hotel, Jumat (16/2/2024.

Ketua Tim Pokja Adat MRP, Raymond May, dan beberapa anggota pokja Agama dan pokja perempuan yang mana telah ikut adir bersama dalam kegiatan ini,

Dalam kegiatan ini juga di adiri oleh,Masyarakat adat /tokoh pemuda/ tokoh adat tokoh agama,

Ketua Pokja Adat Raimond May mengatakan, Majelis Rakyat Papua sudah mengeluarkan keputusan MRP No. 2 tahun 2024 tentang hak politik Orang Asli Papua.

“Jadi kami juga meminta kepada penyelenggara dalam hal ini KPU dan juga Bawaslu untuk memastikan bahwa hak pilihnya dapat dilayani baik oleh penyelenggara,”pungkasnya.

“Kami berharap supaya kursi untuk OAP bisa lebih banyak secara khusus untuk Kabupaten Keerom dan Wilayah Tabi/Sireri kami juga meminta kepada KPU dapat mendukung hak politik OAP di pemilu 2024 ini,” ujar Ketua Pokja adat MRP, Raimond May .

Dikatakan,  sebagai keterwakilan anak adat papua untuk tetap kawal terus suara anak anak asli papua terkususnya di wilayah tabi dan saireri Raimon may juga minta dukungan para tokoh masyarakat tokoh adat tokoh pemuda untuk bersama sama kawal terus sampe pada titik penyelesaian,

Selain itu tidak banyak orang papua juga yang menjadi pengurus partai politik. Dan juga faktor biyaya, keterwakilan perempuan 30℅ dan keterwakilan laki laki 70 ℅ dan itu juga tidak bisa semua nya terakumudir maka tujuan dari kegiatan kunjungan kerja ini kami dari Kertewakilan MRP akan terus kawal sampe di pusat.(*)

Read More
Categories Berita

Anggota MRP Lakukan Kunjungan Kerja ke Biak dan Supiori

JAYAPURA, MRP – Anggota Mejelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua kini melakukan kunjungan kerja pertama mereka ke Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.
Kunker anggota MRP Provinsi Papua di dua Kabupaten di wilayah Saireri tersebut dalam rangka proteksi hak Orang Asli Papua (OAP) pada Pemilu 2024.

Ketua Tim Kunker MRP Provinsi Papua, Zandra Mambrasar mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka melakukan evaluasi terkait dengan keluarnya keputusan nomor 3 tahun 2024 tentang proteksi hak politik OAP pada Pemilu 2024.

“Kunker ini akan berlangsung selama 4 hari ke depan di Biak dan Supiori,” ucap Zandra Mambrazar melalui via telepon selulernya, Jumat (16/2/2024) sore.

Kata Zandra, pelaksanaan Pemilu telah dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Namun pihaknya hadir di sini untuk mendapatkan masukan dari masyarakat OAP secara khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yakni Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.

“Jadi, ini berkaitan dengan hak politik mereka, baik untuk memilih maupun dipilih dan juga regulasi yang sudah kita keluarkan di MRP untuk proteksi perlindungan hak politik OAP,” jelasnya.

Hal ini penting, sehingga ke depannya ada regulasi yang digunakan oleh pemerintah dalam hal ini KPU yakni aturan teknis yang bisa memberikan perlindungan hak politik bagi OAP.

“Tentu regulasi ini diharapkan agar OAP bisa menduduki parlemen yakni DPR baik di pusat, provinsi dan kabupaten dengan persentasenya bisa lebih besar,” tegasnya.

Lanjut Zandra, dengan harapan ke depan dalam menetapkan kebijakkan bagi perlindungan hak dasar bagi OAP itu dapat diakses oleh OAP sendiri.

“Kunker ini akan dilakukan dua titik yakni di Biak dan Supiori dalam menjaring aspirasi masyarakat OAP,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I MRP Provinsi Papua, Pdt. Roberth Horick menyampaikan, Kunker ini dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat OAP dalam kaitannya terhadap hak politik mereka pada Pemilu 2024.

Selain itu masyarakat juga perlu mendengar langsung berkaitan dengan tugas dan tupoksi MRP ke depannya.

“Perlu kita dengar langsung dari masyarakat OAP sendiri terutama para tokoh agama, adat, perempuan seperti apa masukkan mereka terhadap hak politiknya kedepan,” tutup Pdt. Roberth Horick. (*)

Read More
Categories Berita

MRP Kunker ke Supiori: Proteksi Hak Politik OAP di Pemilu 2024

SUPIORI, MRP – Setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Biak Numfor, kini anggota MRP Provinsi Papua melanjutkan Kunker ke Kabupaten Supiori.

Sementara itu Kunker pertama MRP tersebut selain untuk menjaring aspirasi juga dalam rangka proteksi hak Orang Asli Papua (OAP) pada Pemilu 2024.

“Jadi, kunjungan kerja ini dalam rangka melakukan evaluasi terkait dengan keluarnya keputusan MRP nomor 3 tahun 2024 tentang proteksi hak politik Orang Asli Papua (OAP) pada Pemilu 2024,” ucap Ketua Tim Kunker MRP Kabupaten Supiori, Barnabas Mansoben ketika dihubungi Ceposonline.com via telepon selulernya, Senin (19/2/2024) pagi.

Kata Barnabas bahwa langkah yang diambil oleh pihaknya di MRP saat ini adalah membatasi dan meredam semua proses permainan politMRP Kunker ke Supioriik uang.

Hal ini penting, sehingga tidak membatasi ruang bagi OAP menjadi pimpinan dewan baik di DPRD Kabupaten/Kota maupun di DPR Provinsi Papua, terutama di Kabupaten Supiori ini.

“Kami hadir di Kabupaten Supiori untuk melihat secara langsung hasil Pemilu 2024 yang sudah dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu,” ujarnya.

Pihaknya berharap hasil Pemilu di Supiori nanti banyak Orang Asli Papua (OAP) yang terpilih untuk duduk di DPRD Supiori.

Sehingga dengan begitu mereka bisa menjadi tuan diatas negeri mereka sendiri di Kabupaten Supiori.

“Sejak tanggal 14 Februari lalu saya sudah ada di Supiori melakukan pemantauan pemungutan suara diseluruh TPS,” terangnya.

Barnabas kembali berharap agar OAP lebih khusus anak asli Supiori akan menjadi pimpinan Ketua DPRD di Kabupaten Supiori.

“Ini sudah merujuk keputusan MRP nomor 3 tahun 2024 tentang keberpihakkan terhadap orang asli Papua, mudah-mudahan nanti hasil Pemilu semua kursi DPRD di Kabupaten Supiori diisi oleh OAP,” tutup Bernabas. (*)

Read More
Categories Berita

Diskusi Soal Pantauan Pelaksanaan Pemilu, Tim Gabungan MRP Kunker di Kabupaten Jayapura

SENTANI, MRP – Sejumlah anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Jayapura, Jumat, 16 Februari 2024.

Tim Kunker MRP Provinsi Papua ke Kabupaten Jayapura untuk melakukan pemantauan dan memonitoring terhadap seluruh persiapan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024, baik itu pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg).

Tim Kunker MRP Provinsi Papua Dorlince Mehue, beserta rombongan disambut oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si di Kediaman Dinas Bupati Jayapura, Jumat, 16/02/2024.

Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengucapkan terima kasih dan juga memberi penghargaan yang sebesar-besarnya atas kedatangan Tim Kunker MRP Provinsi Papua di Kabupaten Jayapura melakukan berdiskusi bersama-sama terkait beberapa hal agar terciptanya pemilu damai.

Terkait dalam tahapan pesta demokrasi, baik sebelum maupun saat pelaksanaan pemilu 2024, Triwarno menyampaikan, bahwa ada kepedulian dari anggota MRP Provinsi Papua, untuk memantau langsung jalannya pelaksanaan pemilu di Kabupaten Jayapura.

“Kami semua duduk berdiskusi tentang pemilu dan juga hal-hal yang kita diskusikan saat ini mengenai kepentingan untuk pembangunan dan juga hak-hak politik masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

“Untuk itu, dirinya sangat membutuhkan dukungan dari MRP, untuk sama-sama mengawal jalannya tahapan rekapitulasi hasil pemilu. Sehingga terkait dengan hak-hak politik masyarakat adat atau masyarakat asli Papua di Kabupaten Jayapura itu benar-benar bisa terakomodir,” jelasnya.

Pj Triwarno menambahkan, keberpihakan hak-hak politik pada prinsipnya secara normatif itu komunikasinya diteruskan kepada pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.

Ia mengharapkan dukungan dari MRP sebagai lembaga kultur, yang melindungi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP) itu juga dapat mendukung kami pemerintah dalam rangka kita sama-sama mengawal dan juga mengawasi hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Kunker MRP Provinsi Papua, Dorlince Mahue mengatakan Kunker ini sudah dilakukan sejak tanggal 13 Februari 2024 atau H-1 sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Serentak 2024.

“Kami dari tim gabungan Kunker MRP untuk wilayah Kabupaten Jayapura itu berjumlah tujuh (7) orang sudah melaksanakan tugas pemantauan atau monitoring di Kabupaten Jayapura sejak 13-14 Februari dan hingga saat ini masih terus mengawal proses rekapitulasi,” ungkapnya.

Kata Dorlince, pihaknya telah melaporkan secara resmi hasil pemantauan dan monitoring pelaksanaan pemungutan suara pemilu di lapangan yang ada tersebar di empat (4) wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura.

Atas nama lembaga MRP, kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini kepada bapak Pj Bupati Jayapura.

“Secara keseluruhan tahapan pelaksanaan pemilu di daerah ini sudah cukup luar biasa sekali, karena sebelum pelaksanaan hingga setelah selesai pemungutan suara (pencoblosan) itu semua berjalan dengan cukup baik,” tutupnya.(*)

Read More