Categories Berita

450 warga Meepago tiba dan jalani tes cepat di Nabire

Warga Meepago menaiki KM Sabuk Nusantara 81 di Pelabuhan Jayapura, Kamis (20/8/2020) – Humas MRP.

JAYAPURA, MRP KM Sabuk Nusantara 81 yang mengangkut sekitar 450 warga Meepago, merapat di Pelabuhan Samabusa, Nabire, kemarin pagi. Para penumpang langsung menjalani rapid test atau tes cepat antibodi untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus korona.

Ratusan warga tersebut berasal dari Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, dan Intan Jaya. Mereka sebelumnya tertahan selama berbulan-bulan di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom akibat dampak pembatasan layanan transportasi selama pandemi Covid-19.

Pemulangan 450 warga Meepago itu difasilitasi Panitia Khusus (Pansus) Afirmasi Majelis Rakyat Papua. Pemulangan ini juga melibatkan tim dari Dinas Kesehatan Papua.

“Warga menjalani rapid test terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing,” kata Ketua Tim Pansus Afirmasi Majelis Rakyat Papua (MRP) Edison Tanati melalui rekaman suara yang diterima Jubi, Minggu (23/8/2020).

Anggota Tim Dinas Kesehatan Papua Emoir Kbarek mengatakan mereka turut mendampingi warga selama dua hari pelayaran hingga tiba di Nabire. “Kami selalu siap bekerja sama dengan MRP dalam membantu masyarakat.

Penumpang KM Sabuk Nusantara 81, Isak Kadepa mengapresiasi kesigapan MRP dalam memfasilitasi pemulangan mereka. “Kami tidak pernah ada aksi (menuntut pemulangan) kepada MRP, tetapi mereka yang justru menyiapkan kapal untuk pemulangan.”

Koordinator warga Meepago Yulius X Takimai juga mengapresiasi respon cepat MRP dalam memenuhi aspirasi masyarakat. “DPR Papua yang kami demonstrasi malah tidak merespon (aspirasi pemulangan warga Meepago).”

Rupus Muyapa, seorang kepala suku di Meepago yang ikut dalam rombongan pemulangan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. “Kami (sebelumnya juga) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan DPR Papua. MRP yang kemudian merespon dan mengantar (memfasilitasi pemulangan) kami.” (*)

Read More
Categories Berita

Pemkab Nabire kontrol ketat kesehatan 450 warga Meepago

Warga Meepago menaiki KM Sabuk Nusantara 81 di Pelabuhan Jayapura, Kamis (20/8/2020) – Humas MRP.

JAYAPURA, MRP – Pemerintah Kabupaten Nabire menyambut kedatangan 450 warga Meepago di Pelabuhan Samabusa, kemarin. Mereka merupakan rombongan penumpang KM Sabuk Nusantara 81, yang dipulangkan dari Kota Jayapura dan wilayah di sekitarnya.

“Kami berada di pelabuhan untuk menyambut kedatangan warga dan sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan. Kami ingin mereka terlindungi dari (infeksi) virus korona,” kata Sekretaris Daerah Nabire Daniel Maipon melalui rekaman suara yang diterima Jubi dari Humas MRP, Minggu (23/8/2020).

KM Sabuk Nusantara 81 bertolak dari Pelabuhan Jayapura pada Kamis. Mereka mengangkut sekitar 450 warga Meepago yang selama ini tertahan di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom akibat pembatasan layanan transportasi di Papua.

Pemulangan warga terdampak pandemi Covid-19 tersebut difasilitasi oleh Majelis Rakyat Papua (MRP). Setiba di Nabire, mereka langsung menjalani tes cepat antibodi dan pengarahan dari pemerintah setempat.

“Kami percaya MRP telah memastikan semua warga yang tiba (yang dipulangkan tersebut) tidak bermasalah (tidak berpotensi terjangkit dan menjangkitkan virus korona). Namun, kami tetap melakukan tes cepat terhadap mereka. Jika ada yang reaktif hasil tesnya, dilanjutkan dengan swab test (tes usap),” lanjut Maipon.

Dia mengatakan upaya tersebut untuk mencegah penyebaran lokal atau klaster baru dalam penyebaran korona di Nabire. Jika ternyata ada di antara warga tersebut terkonfirmasi positif terinfeksi korona, pemerintah setempat telah menyiapkan fasilitas dan langkah penanganannya.

“Kami berharap warga yang baru datang ini langsung melakukan isolasi mandiri di rumah. Jika mengalami perubahan suhu tubuh (demam dengan panas tinggi), mereka diminta segera melapor ke rumah sakit. Kami sudah menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah Nabire sebagai layanan rujukan (untuk pasien covid-19) di wilayah Meepago,” jelas Maipon.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nabire Victor Fun menambahkan mereka harus bekerja keras untuk melindungi warga dari ancaman penyebaran virus korona. “Kami harus memastikan itu karena Nabire menjadi pintu masuk ke kabupaten lain di Meepago.” (*)

Sumber: Jubi.co.id

Read More