Pembakaran Atribut Mahkota Burung Cenderawasih, MRP bersama Forum Masyarakat Adat Tabi-Saireri Bertemu Gubernur Papua

Majelis Rakyat Papua (MRP) bersama Forum Masyarakat Adat Tabi-Saireri mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pembakaran atribut mahkota burung Cenderawasih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan pernyataan bersama ini langsung di serahkan kepada Gubernur Provinsi Papua dan dapat dilanjutkan kepada Presiden Republik Indonesia.

“ Salah satu poin dari pernyataan bersama yaitu menuntut pencopotan jabatan dan diganti dengan orang asli Papua serta pemulangan oknum pejabat BBKSDA, ASN, TNI, Polri yang terlibat dalam peristiwa pembakaran tersebut dari Tanah Papua, karena telah menghina nilai-nilai luhur budaya masyarakat Papua.”. tutur Ismael Isack Mebri Ketua Forum Masyarakat Adat Tabi-Saireri Provinsi Papua.

Gubernur Papua Matius Fakhiri mengatakan bahwa ia menerima aspirasi dari masing-masing kepala suku, Ondofolo, dan Ondoafi, yang hadir bersama Wakil Ketua II MRP Max Ohee mengenai berita yang sedang viral yaitu pembakaran mahkota burung Cenderawasih. Perihal pembakaran Mahkota Cenderawasih, berharap ke depannya tak terjadi hal serupa terlebih Mahkota Cenderawasih merupakan simbol adat dan budaya di Papua.

Gubernur Papua juga mengatakan sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat di Papua agar tidak terprovokasi, sehingga menimbulkan gangguan keamanan seperti yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.


Share :