Categories Berita

Lepas Jabatan di MRP, Siep Berharap Sfaf Mendukung Seklis MRP Baru

JAYAPURA, MRP – Wasuok Demianus Siep secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Sekretaris Majelis Rakyat Papua kepada Hans Yans Hamadi di kantor MRP yang baru di pusat kota Jayapura Jumat malam, (25/8/2023).

Serah terima jabatan (Sertijab) Sekretaris MRP dari Wasuok Demianus Siep kepada Hans Hamadi yang dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun dan para staf MRP itu, berlangsung dengan suasana kekeluargaan.

Wasuok Demianus Siep yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Gubernur Provinsi Papua itu, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dan wakil gubernur almarhum Klemen Tinal yang telah memilihnya sebagai Sekretaris MRP sejak tahun 2016.

Wasuok Siep secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai sekretaris Majelis Rakyat Papua kepada Hans Yans Hamadi di kantor MRP yang baru di pusat kota Jayapura Jumat malam, (25/8/2023) – Humas MRP

 

Siep bercerita bahwa dalam pelayarannya banyak suka duka yang dialami. Maka dari itu dirinya berterima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung tugas-tugasnya.

“Dalam tugas kami memiliki dua pimpinan; secara administrasi kita bertanggung jawab ke Gubernur, tapi secara fungsi dan tugas ke MRP maka harus dijalankan bersama,” kata Siep.

Wasuok Siep juga berterima kasih kepada semua staf yang telah kerjasama dengannya, sehingga banyak hal yang bisa diatasi terutama dalam penugasan.

“Untuk keuangan digunakan itu gampang tapi untuk bukti pertanggungjawaban biasanya kewalahan maka saya sampaikan semua staf saya mereka mampu,” ujarnya.

Dia mengharapkan agar kebersamaan yang dipupuk selama ini dapat mendukung Sekretaris MRP yang baru agar bisa menjalankan tugas-tugasnya ke depan.

Dia juga mengharapkan kepada pejabat baru agar mengisi kekurangan MRP dan kelebihan bisa dijalankan.

Foto bersama Mantan Seklis MRP Wasuok Siep Bersama Staf Sekretariat MRP di Jayapura usai Sertijab – Humas MRP

Sekretaris Majelis Rakyat Papua Hans Hamadi mengatakan bahwa jabatan yang didapatnya ini merupakan mukjizat Tuhan.

Hamadi juga berterima kasih kepada Siep yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai sekretaris MRP sejak 2016 lalu.

“Saya akan terus belajar. Untuk staf kita harus semangat. Ini (MRP) rumah kita, ada orang banyak tidak kerja dan ini tempat kita, rumah kita mari kerja dan jaga,” kata Hamadi. (*)

Read More
Categories Berita

Gelar Bimtek, MRP Papua Pegunungan Perkuat di Bidang Sekretariat

JAYAPURA, MRP – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini Sekretariat Majelis Rakyat Papua Pegunungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap pelayanan anggota Majelis Rakyat Papua Pegunungan.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 22 – 23 Agustus 2023 di Jayapura, (22/8/2023).

Bimbingan Teknis yang baru pertama kali digelar oleh Sekretariat MRP Papua Pegunungan ini menyasar sejumlah bidang inti yaitu bagian Umum Sekretariat, bagian Keuangan, bagian Humas dan bagian Administrasi pelayanan Majelis dan Persidangan.

Hal ini dianggap penting karena sebelum MRP Papua pegunungan dilantik mempunyai bekal terkhusus di bidang Sekretariat.

Plt Sekretaris Majelis Rakyat Papua Hans Hamadi, ketika memberikan sambutan pembukaan kegiatan Bimtek ASN Sekretariat Majelis Rakyat Papua Pegunungan – Humas MRP

Hal tersebut disampaikan Plt Sekretaris Majelis Rakyat Papua Hans Hamadi, ketika memberikan sambutan pembukaan kegiatan Bimtek ASN Sekretariat Majelis Rakyat Papua Pegunungan.

“Kami berharap dengan adanya Bimtek ASN di Sekretariat secara maksimal dapat memberikan pelayanan ke anggota Majelis Rakyat Papua pegunungan,” ujar Hamadi.

Iya juga berharap Bimtek hari ini dapat memberikan penguatan pemahaman terkait tugas-tugas staf sekretariat MRP Papua Pegunungan terutama dalam rencana penyusunan program kerja membantu para anggota.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Majelis Rakyat Papua Pegunungan Lince kogoya, menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris MRP Provinsi Papua yang mengadakan Bimtek. Karena ini adalah honai besar masyarakat Papua untuk membahas semua persoalan bagi kepentingan masyarakat Papua ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Majelis Rakyat Papua Pegunungan Lince kogoya, saat memberikan sambutan – Humas MRP

“Oleh karena itu terima kasih saya kepada Plt Sekretaris MRP Papua induk yang mendampingi kami buka kegiatan hari ini semoga Tuhan memberkati dan seluruh Kabah kasubag dan staf sekretariat yang sudah hadir hari ini mendukung kegiatan ini,” kata Kogoya.

Lince Kogoya berharap agar dengan kerjasama yang baik MRP tidak merasa terpisah tapi tetap satu dalam membicarakan kultur seluruh orang asli Papua.

“Karena kami percaya bahwa Majelis Rakyat Papua merupakan honai kami orang Papua asli, orang kulit hitam dengan budaya yang berbeda, karakter yang berbeda dengan wilayah yang berbeda tapi jadi satu dalam rumah kami honai MRP untuk membahas semua kegiatan-kegiatan sebelum kita lanjut ke depan, semua staf yang ada kami sudah harus dibekali dengan aturan PP dan Pergub sesuai UU yang harus menjadi dasar pelaksanaan kegiatan MRP nantinya,” kata Kogoya.

Lince Kogoya merasa bangga karena kegiatan tersebut didukung oleh MPR Provinsi Papua sehingga materi yang diterima ini bisa diimplementasikan dan tidak menyalahi aturan yang ada.

ASN staf Sekretariat Papua pegunungan juga melakukan kunjungan lapangan ke kantor MRP lama di Kotaraja – Humas MRP

ASN staf Sekretariat Papua pegunungan juga melakukan kunjungan lapangan ke kantor MRP lama di Kotaraja untuk melihat secara langsung dan dekat aktivitas sehari-hari staf Sekretariat di setiap kepala bagian dan kepala sub bagian serta dilanjutkan dengan kunjungan ke gedung baru kantor Majelis Rakyat Papua di APO kota Jayapura. (*)

Read More
Categories Berita

Plt Seklis MRP Bahas Agenda Biaya Pemulangan Bersama Anggota MRP Lama

JAYAPURA, MRP – Pimpinan Sekretariat Majelis Rakyat Papua Plt Hans Hamadi melakukan rapat bersama pimpinan dan anggota MRP Periode 2017-2023 di ruang sidang MRP, Selasa (8/8/2023), dengan agenda pembahasan biaya pemulangan.

Plt Sekretaris MRP Hans Hamadi dalam usai rapat menjelaskan agenda rapat hari bahas biaya pemulangan anggota MRP periode yang lama.

“Puji Tuhan hari ini saya dapat berkumpul dengan anggota-anggota yang terhormat, yang luar biasa yang mereka telah berjasa untuk negeri ini. Pertemuan kami hari ini khusus bicara tentang hak pengulangan mereka, mudah-mudahan dalam 3 minggu ke depan itu sudah bisa kita laksanakan,” ujarnya.

Rapat bersama Plt Seklis MRP dan Anggota MRP lama bahas agenda biaya pemulangan di ruang sidang MRP, Selasa (8/8/2023) – Humas MRP

Lanjutnya, biaya pemulangan anggota MRP terdiri dari uang pengabdian, cincin dan cenderamata, seluruhnya berjumlah Rp 250 juta.

“Walaupun tadi kita dalam rapat dengan anggota terjadi pro dan kontra tetapi itu adalah kemampuan pemerintah bisa menyediakan seperti itu yang dapat kami laksanakan,” ujar Hamadi.

Ia juga menambahkan sesuai Pergub yang sudah keluar bagi anggota MRP yang terpilih kembali untuk melanjutkan periode berikut uang pemulangan tidak diberikan.

Foto bersama Plt Seklis MRP Hans Hamadi Bersama anggota MRP lama usai rapat – Dok Humas MRP

“Namun tadi dalam rapat anggota MRP minta mereka yang terpilih juga harus diberikan karena mereka sama-sama mengabdi di lembaga MRP, namun aturan sudah keluar dalam Pergub jadi nanti kami komunikasikan ulang lagi dengan pemimpin diatas,” ujarnya.

Dan terkait dengan rencana pelantikan anggota MRP yang baru sampai dengan hari ini belum ada petunjuk sehingga sebagai staf sekretariat MRP masih menunggu petunjuk Pusat. (*)

Humas MRP

Read More
Categories Berita

Lakukan Rapat Perdana Bersama Staf Sekretariat MRP, Ini Arahan Plt Hans Hamadi

JAYAPURA, MRP – Pelaksana Tugas Sekretariat Majelis Rakyat Papua Hans Hamadi melakukan rapat gabungan perdana dengan pimpinan Kabag, Kasubag dan staf sekretariat MRP pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Dalam arahannya, Plt Sekretaris MRP Hans Hamadi mengatakan penunjukan dirinya mendapat tugas langsung dari Plh Gubernur Papua untuk mempersiapkan pelantikan anggota MRP terpilih, pemulangan anggota MRP lama dan juga mendatangkan anggota baru usai dilantik.

“Selain itu Plh Gubernur juga meminta saya untuk mengurus kantor MRP yang baru di APO agar anggota baru bisa berkantor di gedung yang baru,” ujarnya dalam rapat gabungan.

Ia juga berharap dalam waktu dekat usai dilantik, anggota Majelis Rakyat Papua dan staf sekretariat MRP bisa berkantor di gedung yang baru.

Selain itu, Plt sekretaris MRP juga berharap harus ada peningkatan kapasitas untuk staf sekretariat MRP agar staf bisa mengelola lembaga dengan profesional dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan.

“Kita harus memberikan pelayanan dengan prima dan jujur agar menjadi lembaga yang umum dalam memberikan pelayanan ke masyarakat akar rumput di Papua,” harapnya.(*)

Read More
Categories Berita

Hans Hamadi Ditunjuk Menjadi Plt Sekretaris Majelis Rakyat Papua

JAYAPURA, MRP — Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Provinsi Papua menunjuk Dr. Drs. Hans Y. Hamadi, M. Si sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Majelis Rakyat Papua. Penunjukan tersebut guna mempersiapkan pelantikan anggota Majelis Rakyat Papua terpilih Periode 2023-2028.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Papua Derek Y. Hegemur, usai melakukan pertemuan bersama 15 orang calon terpilih anggota MRP pada Selasa, (1/8 2023) di Kantor Gubernur Papua.

Hegemur mengatakan penunjukan Plt Sekretaris MRP selain mempersiapkan pelantikan anggota MRP yang baru, dan juga menyiapkan semua kebutuhan termasuk biaya pemulangan untuk anggota MRP periode 2017-2023.

“Kami berharap sebelum 17 Agustus, anggota MRP terpilih ini sudah di lantik,” ujarnya.

Selain itu hari ini Plh Gubernur telah bertemu dengan Manager PT PLN untuk masukan listrik di gedung MRP yang baru di Kota Jayapura.

“Kami berharap anggota MRP yg baru langsung berkantor di gedung baru di Kota Jayapura,” ujarnya.

Menyinggung soal kesiapan anggaran dalam rangka pelantikan anggota MRP, Plh Sekda menegaskan bahwa melalui perubahan anggaran Pemprov telah siapkan seluruh kebutuhan anggaran.

“Jadi kebutuhan pembiayaan telah disiapkan melalui perubahan anggaran dan telah ada SK pelantikan tinggal menunggu pelaksanaan pelantikan,” tuturnya. (*)

Humas MRP

Read More
Categories Berita

Plh Gubernur Papua Berharap Anggota MRP Terpilih Dilantik Sebelum 17 Agustus

JAYAPURA, MRP – Plh Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun di dampingi Plh Sekda Provinsi Papua Derek Y. Hegemur dan juga sejumlah pejabat Pemprov Papua melakukan pertemuan bersama 15 orang calon terpilih anggota MRP pada Selasa, (1/8 2023) di Kantor Gubernur Papua.

Dalam pertemuan tersebut Plh Gubernur Papua mengatakan bahwa proses pemilihan anggota MRP telah selesai dan saat ini sedang menunggu proses pengesahan SK melalui Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

“Dalam rangka pelantikan, semoga sebelum 17 Agustus 2023 sudah dilantik,” ujarnya yang disambut tepuk tangan oleh calon terpilih anggota MRP Provinsi Papua.

Sementara itu Plh Sekda Derek Y. Hegemur, mengatakan Panpel telah menjalankan tahapan sudah sesuai mekanisme Pemilihan anggota MRP dan juga sudah sesuai ketentuan Perdasi Nomor 5 Tahun 2023.

“Jadi saya pikir semua proses sesuai ketentuan dan semua proses dibangun berdasarkan musyawarah dari masyarakat dan tugas Pemerintah hanya memfasilitasi dan itu sudah selesai, jadi kalau ada yang keberatan ya, silakan tempuh melalui mekanisme hukum,” tutur mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua.

Lebih lanjut Plh Sekda menjelaskan dalam rangka persiapan pelantikan anggota MRP, telah dilantik juga Sekretaris MRP Hans Hamadi agar menyiapkan semua kebutuhan termasuk biaya pemulangan untuk anggota MRP periode 2017-2023.

Sementara itu Perwakilan anggota MRP terpilih Frangklin O. Demena, Pemilihan dari wilayah adat Tabi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Plh Gubernur Papua bersama jajaran yang telah memfasilitasi semua tahapan pemilihan anggota MRP di Provinsi Papua.

“Kami salut untuk Pemprov Papua yang telah mendorong proses Pemilihan anggota MRP yang berjalan baik,” ujarnya.

Frangklin berharap semoga sesuai penyampaian Plh Gubernur Papua, bahwa sebelum tanggal 17 Agustus anggota MRP terpilih telah dilantik, sebab proses dari Pemprov Papua sudah final, menunggu proses pengesahan dan pelantikan oleh Menteri Dalam Negeri.

Menyikapi dinamika pro dan kontra di publik soal keterwakilan Tabi dan Saireri, Frangklin mengatakan hampir 95 persen kursi MRP Papua sudah di isi oleh perwakilan Tabi dan Saireri.

”Kami dari Tabi dan Saireri ada 37 orang calon terpilih anggota MRP Provinsi Papua, artinya sudah 95 persen keterwakilan orang asli Tabi dan Saireri sudah ada, sehingga pro kontra yang tidak perlu penting, sebab kita orang Papua ada satu, sa Papua ko Papua ini yang penting, jadi kami harap pelantikan segera dilakukan sebelum 17 Agustus 2023,” tegasnya. (*)

Read More
Categories Berita

Sekretariat MRP Provinsi Papua Tengah Lakukan Bimtek Bersama MRP Induk

JAYAPURA, MRP – Pemerintah Provinsi Papua Tengah Sekretariat Majelis Rakyat Papua mengadakan Bimbingan Teknis terkait pelayanan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah tahun 2023 di Jayapura, Senin (12/6/2023).

Bimbingan Teknis yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas terkait pelayanan Sekretariat Majelis Rakyat Papua dalam menjalankan tupoksinya di Lembaga Kulture Majelis Rakyat Papua.

Anis Telenggen Plh Sekretaris Majelis Rakyat Papua dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak Sekretariat MRP Provinsi Papua Tengah yang menghadirkan Sekretariat MRP Provinsi Papua untuk bersama-sama lakukan Bimtek.

“Apresiasi keinginan hati yang tulus melayani dalam pelayanan sebagai staf Sekretariat MRP, kirinya pengalaman yang dibagikan dapat bermanfaat dan diterapkan di tempat kerja,” kata Telenggen.

Penyerahan Cendramata ke pimpinan Sekretariat MRP Papua Tengah – Dok Humas MRP

Ia juga berharap dalam menjalankan tugas terus bangun koordinasi dan komunikasi agar pelayanan yang dilakukan bisa berdampak positif dan menyentuh masyarakat akar rumput khususnya orang asli Papua di Provinsi Papua Tengah.

“Kami berharap staf Sekretariat MRP dapat memberikan pelayanan maksimal baik kepada Pimpinan dan anggota MRP itu sendiri maupun masyarakat akar rumput agar kedepan lebih baik lagi,” ujarnya.

Telenggen juga berharap dengan Bimtek tiga hari ini dapat memberikan penguatan pemahaman terkait tugas-tugas staf Sekretariat MRP terutama dalam rencana penyusunan program kerja yang benar-benar menyentuh masyarakat akar rumput agar perlindungan, keberpihakan itu dapat terwujud.

Sebagai bentuk kerja sama staf sekretariat MRP memberikan cendramata kepada pimpinan staf Sekretariat Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah.

Peserta Bimtek saat berkunjung ke Kantor Majelis Rakyat Papua di Kotaraja, Abepura – Dok Humas MRP

Bimbingan Teknis yang diikuti staf Sekretariat Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor Majelis Rakyat Papua di Kotaraja untuk melihat secara langsung kerja-kerja staf Sekretariat MRP. (*)

Read More
Categories Berita

Evert N Marauje: Anggota MRP Provinsi Papua Bakal Dilantik Juni 2023 Mendatang

JAYAPURA, MRP –  Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert N Marauje menyampaikan, Juni 2023 mendatang, bakal dilakukan pelantikan terhadap anggota Mejelis Rakyat Papua (MRP).

“Proses seleksi terhadap anggota MRP itu sudah selesai dan tinggal dilakukan proses pelantikan,” ungkap Evert Marauje ketika ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, soal kriteria atau layak dan tidak layaknya dari anggota MRP tersebut yang jelas dari kacamata negara.

“Inikan lebih kepada arah idiologi kebangsaan dan mencintai atau tidak. Jadi mereka yang lolos seleksi di Sentani lalu belum tentu bisa duduk di MRP, tetapi Juni (ini) mereka sudah dilantik dan mulai bertugas,” terangnya.

Kata Marauje, dalam sisi proses mekenisme semuanya sudah selesai dilakukan.

Kini, kata Merauje, pihaknya hanya mengawal hasil seleksi itu hingga proses pelantikan nanti. Termasuk jika dalam perjalanan kedepan ada gugatan atau ada calon yang komplain.

“Untuk Kota Jayapura itu ada dua orang, satu dari adat dan satunya dari perempuan. Tetapi ada juga dua orang yang posisinya standby. Sehingga bisa saja mereka yang standby ini nantinya yang mengantikan yang sudah lolos,” terangnya.

Kata Marauje, kenapa yang posisi standby ini bisa saja mengantikan posisi yang sudah lolos, karena sekali lagi tidak ada jaminan yang sudah lolos atau ditetapkan pada proses seleksi di Sentani itu untuk langsung duduk di MRP nanti.

Pasalnya ini dilihat juga layak dan tidak layaknya sesuai idiologinya kebangsaan yang diingingkan oleh Negara saat ini.

“Oleh karena itu, Negara juga betul-betul melihat bagaimana kapasitas dan kualitas masing-masing. Tetapi juga dari sisi idiologi kebangsaan,” tandas Marauje. (*)

Sumber: https://papua.tribunnews.com/

Read More
Categories BeritaPokja Agama MRP

MRP Menolak Menteri Sosial Tri Rismaharini Diberi Marga Numberi

JAYAaPURA, MRP  – Sesuai keputusan kulutural Majelis Rakyat Papua (MRP) secara kelembagaan, MRP menolak pemberian nama, marga ataupun gelar adat kepada orang lain. Penolakan MRP juga berkaitan dengan dikukuhkannya Menteri Sosial Tri Rismaharini menggunakan nama marga Numberi.

Hal tersebut ditegaskan Markus Kajoi, sekretaris Pokja Agama MRP kepada suarapapua.com, beberapa waktu lalu.

Markus menegaskan, dalam konteks Papua, ada mekanisme pemberian nama gelar bagi setiap orang dan itu ada mekanisme adat yang harus ditempuh sehingga seseorang itu dapat mengunakan nama marga.

“Dalam konteks kejadian yang kemarin, pembersihan nama kepada salah satu Menteri dan juga ada yang lain (saya kurang tahu). Kalau dikaitkan dengan keputusan kulture Majelis Rakyat Papua jelas kami menolak semua pemberian nama gelar atau marga karena dilihat dari pemberian nama marga itu harus jelas, untuk apa sebenarnya? Karena didalam konteks adat itu ada tujuannya,” ujar Kajoi.

Ia menambahkan pemberian nama marga kepada seseorang paling tidak yang bersangkutan sudah memasuki prosesi-prosesi adat yang diwajibkan.

“Pemberian marga kemarin sudah melewati tahapan ini atau tidak? Karena di beberapa masyarakat Papua itu ada mekanisme seperti itu, karena menurut saya orang yang memikul nama marga itu memiliki kewajiban-kewajiban yang terikat dalam sistim masyarakat adat di Papua,” tegasnya.

Lanjutnya untuk membangun tali persaudaraan kemudian ada hal-hal yang sangat spesifik biasanya masyarakat adat itu berikan, dan pemberian tersebut tidak semudah itu.

“Jadi menurut saya kalau dikaitkan dengan keputusan kulture Majelis Rakyat Papua, tentunya ini bertolak belakang dan MRP secara kelembagaan sesuai keputusan tidak bisa menerima proses-proses seperti itu,” tegasnya.

Kajoi juga menyarankan akan baiknya masyarakat adat yang melakukan prosesi tersebut harusnya berembuk dulu dengan Pokja Adat Majelis Rakyat Papua.

“Pemberian marga inisiatif perorangan tidak bisa dibenarkan karena itu berkaitan dengan hak-hak adat secara komunal,” tegasnya.

Sebelumnya Majelis Rakyat Papua (MRP) mengelar rapat pleno pengesahan 12 penetapan keputusan MRP untuk melindungi masyarakat Papua di provinsi Papua, pada Selasa (12/72022), bertempat di ruang sidang.

Penetapan keputusan sidang plono tersebut disetujui oleh pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua untuk ditindaklanjuti oleh anggota MRP untuk disosialisasikan ke 5 wilayah adat masing- masing di provinsi Papua.

Salah satu keputusan MRP ialah No.2/MRP/2022 Larangan Pemberian Nama Atau Gelar Adat Kepada Orang Lain Di Luar Suku Pemangku Adat. (*)

Read More
Categories Berita

28 Orang Perwakilan Adat dan Perempuan Ditetapkan Jadi Bakal Calon Anggota MRP Provinsi Papua

JAYAPURA, MRP – Sebanyak 28 orang ditetapkan sebagai bakal calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kota Jayapura periode 2003-2028. Penetapan ini berdasarkan hasil musyawarah tahap pertama wakil adat dan wakil perempuan yang berlangsung di Jayapura, Senin (27/3/2023).

Ketua Panitia Pemilihan Anggota MRP Kota Jayapura Evert Meraudje mengatakan, 28 calon tersebut meliputi laki-laki sebagai perwakilan adat berjumlah 11 orang. Kemudian wakil perempuan berjumlah 17 orang.

“Setelah penetapan calon anggota MRP langsung diadakan musyawarah tahap kedua di Kabupaten Jayapura Selasa besok karena ada satu kursi anggota MRP yang akan diperebutkan,” ujarnya, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, ada empat kursi anggota MRP untuk wilayah I, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom, masing-masing daerah sudah mendapat satu kursi.

“Dengan demikian tinggal satu kursi lagi yang akan diperebutkan saat pleno tahap dua di Jayapura,” katanya.

Dia menjelaskan, setelah proses tahapan musyawarah dan pleno selesai, nama-nama anggota MRP Kota Jayapura akan dikirim ke Provinsi Papua untuk ditetapkan sebagai anggota MRP Periode 2023-2028.

“Karena pada Juli 2023 anggota MRP ini sudah dilantik di Jakarta,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan, pihaknya berharap agar semua tahapan bisa berjalan sesuai aturan agar menghasilkan calon anggota MRP terbaik.

“Karena saat ini masih berada pada tahapan pleno pertama dan akan dilanjutkan dengan pleno kedua di Kabupaten Jayapura sehingga kami harapkan kepada perwakilan adat dan perempuan tetap mengikuti aturan,” ujarnya.(*)

Read More