Categories Berita

Ketua MRP Harap Indonesia Harus Tahu Sejarah Terbentuknya TPN-PB/OPM

Ketua Majelis Rakyat Papua atau MRP, Timotius Murib – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Timotius Murib, mengatakan Indonesia semestinya harus tahu sejarah terbentuknya TPN-PB/OPM agar tak sembarang memberikan nama baru.

“Terkait dengan pemberian nama baru untuk TPN-PB/OPM dari Menko Polhukam, Mahfud MD, seharusnya pemerintah harus melihat kembali sejarah terbentuknya TPN-PB/OPM barulah memberikan nama baru itu,” ujar Ketua MRP, kepada wartawan di Jayapura, Senin (3/5/2021).

Ia mengatakan, MRP sebagai lembaga kultural rakyat Papua merasa terusik dengan nama baru, yang dilabeli Kelompok Separatis dan Teroris (KST). “Hari ini MRP jelas terusik dengan nama baru ini. Karena kami yakin negara sudah tahu cikal bakal terbentuknya TPN-PB/OPM namun pura-pura tidak tahu,” ujarnya.

Ke depan, ia berharap, pemerintah harus melakukan evaluasi secara baik terhadap pemberian nama baru itu. “Kami harap ke depan negara harus melakukan evaluasi lagi,” ucapnya.

Terpisah, anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa, mengatakan pelabelan teroris oleh Menko Polhukam Mahfud MD kepada TPN-PB atau KKB merupakan ancaman serius bagi Papua, khususnya kepada rakyat sipil. Menurut Kadepa, label baru itu justru akan menambah masalah baru di Bumi Cenderawasih.

“Selama ini kami sudah cukup teriak keras agar pendekatan keamanan dihentikan tetapi negara tak pernah hargai suara kami,” ujar Kadepa.

Alangkah baiknya saran dia, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, pimpinan DPR Papua dan MRP serta para bupati dan wali kota harus solid di segala situasi.

“Jangan biarkan rakyat berjalan sendiri seperti saat ini. Rakyat bicara lain pemimpin kerja lain itu celaka. Fakta saat ini rakyat ibarat anak ayam kehilangan induk,” tegasnya. (*)

Sumber: JUBI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *