Categories Berita

Yoel Luiz Mulait terpilih menjadi Wakil Ketua I MRP

Proses penghitungan suara pemilihan Waket I MRP oleh Sekretaris MRP bapak Wasuok Siep di aula kantor MRP Kootaraja – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Majelis Rakyat Papua atau MRP telah melangsungkan pemilihan pergantian antar waktu jabatan Wakil  Ketua I MRP pada Selasa (9/2/2021). Pemilihan itu dilakukan untuk mengisi jabatan Wakil Ketua I MRP yang kosong sejak Jimmy Mabel berhalangan tetap. Yoel Luiz Mulait akhirnya terpilih untuk mengisi jabatan itu.

Pemilihan Wakil Ketua I MRP itu berlangsung di ruang sidang Kantor MRP, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua. Ketua MRP, Timotius Murib menyatakan pemilihan berlangsung sesuai dengan mekanisme MRP, di mana pencalonan dilakuan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Agama. “Hari ini MRP telah memilih Wakil Ketua I MRP yang baru,” kata Murib seusai memimpin sidang pleno pemilihan itu.

Pokja Agama mencalonkan enam anggotanya. Mereka adalah Pendeta Adolof Kogoya, Pendeta Stendy Penggu, Pendeta Samuel Waramori, Pendeta Nikolaus Degey, Dolince Mehue, dan Yoel Luiz Mulait.

Keenam calon itu kemudian dipilih oleh 41 anggota MRP yang menghadiri sidang pleno pada Selasa. Sejumlah lima anggota tidak hadir karena berada di luar daerah, sementara lima anggota lainnya berhalangan tetap.

Dari keenam orang yang dicalonkan itu, Yoel Luiz Mulait meraih suara terbanyak, yaitu 25 suara. Perolehan suara itu disusul oleh Adolof Kogoya (9 suara), Dolince Mehue (2 suara), Samuel Waramori (2 suara).  Sementara Pendeta Stendy Penggu dan Pendeta Nikolaus Degey masing-masing mendapatkan satu suara.

Mulait berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari semua anggota MRP, sehingga proses pemilihan berjalan dengan baik. “Proses pemilihan sudah berjalan dan selesai. Kita perlu menjaga kekompakan lembaga ini,” kata Mulait.

Mulait menyatakan kekompakan itu peting, karena semua anggota MRP memiliki tujuan dan komitmen yang sama. “Kita punya satu komitmen, bersama-sama melindungi hak-hak orang asli Papua,” ujar Mulait.

Ia menyatakan dirinya tidak punya agenda lain selain melanjutkan dan mendukung program kerja MRP. “Kita lanjutkan kerja-kerja perlindungan dan keberpihakan kepada orang asli Papua,” ujarnya. (*)

Read More