Categories Berita

DK akan prioritaskan proses PAW dan sosialisasi Tatib MRP

Ketua Dewan Kehormatan MRP, Nehemi Yebikon, saat mengikuti rapat MRP. – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Dewan Kehormatan Majelis Rakyat Papua atau DK MRP menetapkan dua agenda prioritasnya, yaitu menuntaskan proses Pergantian Antar Waktu dan sosialisasi Tata Tertib MRP. Hal itu dinyatakan Ketua DK MRP, Nehemi Yebikon kepada Jubi di Kota Jayapura, pada Kamis (9/7/2020).

Menurut Yebikon, pihaknya memprioritaskan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) karena ada anggota MRP yang berhalangan tetap, yaitu almarhum Petrus Mabel. Untuk menjalankan PAW itu, MRP harus mengajukan nama calon pengganti kepada Menteri Dalam Negeri. “Prioritas kami terkait dengan PAW, itu prioritas,” kata Yebikon.

DK MRP juga akan menyosialisasikan Tata Tertib MRP dan etika kerja anggota MRP. Selain itu, DK MRP juga akan menggelar sosialisasi tugas dan kerja DK MRP kepada seluruh anggota DK MRP. “Kami sosialisai kepada anggota DK tentang tugas dan kerja DK, dan juga kepada seluru anggota MRP,” ujar Yebikon.

Menurutnya, sosialisasi Tata Tertib MRP dan kode etik anggota MRP penting agar setiap anggota MRP memahami dirinya sendiri dan tugasnya. “Dia [harus] mengerti ‘siapa saya?’, ‘Saya anggota Majelis Rakyat Papua, [seharusnya] berpakaian seperti apa, datang jam berapa, dan kerja apa?’ [Anggota MRP juga harus memahami] bagaimana [ia berelasi dengan sesama] anggota [MRP] dan kerja kepada masyarakat,” kata Yebikon.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan MRP, Ciska Abugau mengatakan tugas menjadi anggota MRP itu tidak segampang yang dikira orang. MRP harus bekerja di antara dua kekuatan.

Menurutnya, MRP harus bekerja di antara kekuatan pemerintah yang menjalankan berbagai program pembangunan yang kerap merugikan masyarakat dan kekuatan rakyat Papua yang terus bersuara namun juga terus diabaikan. “Kita hahya bisa kerja sambil berdoa, minta petunjuk Tuhan, dan menyuarakan suara-suara orang Papua yang tidak bersuara,” kata Abugau.(*)

Sumber: Jubi.co.id