Categories Berita

Yoel Mulait Ketua I MRP Serahkan Bantuan Bama Ke Asrama Mahasiswa Jayawijaya

Yoel Luiz Mulait wakil ketua I MRP saat menyerahkan bantuan bama ke mahasiswa Jayawijaya di asrama Nayak I Abepura – Agus Pabika

JAYAPURA, MRP – Ketua I Majelis Rakyat Papua Yoel Luiz Mulait, menyerahkan bantuan bama berupa beras dua ton dan supermie karton bagi mahasiswa Jayawijaya di asrama Nayak I Abepura.

Usai penyerahan bantuan Bama, Yoel Muliat meminta mahasiswa agar fokus menyelesaikan studi di kampus dan tidak terjerumus ke kegiatan yang negatif.

“Saya meminta mahasiswa jangan konsumsi miras, karena kami punya air mata sudah habis karena melihat anak-anak Papua mati karena miras, karena kalian adalah generasi penerus masa depan bangsa, agama, dan daerah sehingga jangan Miras,” kata Mulait.

Mulait mengatakan saat ini situasi Covid-19 semakin meningkat tajam sehingga mahasiswa diharapkan untuk mematuhi protokol kesetahan sesuai anjuran pemerintah dan jangan lupa berdoa.

“Covid-19 itu nyata ada dan siapapun bisa terkena Covid baik orang asli Papua maupun non Papua hingga paling penting jaga kesehatan baik, atur pola makan dan minum serta sering berolahraga untuk terus jaga imun tubuh,” katanya.

Ia berharap dengan bantuan Bama yang diberikan dapat di manfaatkan baik oleh mahasiswa Jayawijaya yang ada di asrama, tidak lebih namun bisa membantu mahasiswa di masa PPKM di kota Jayapura.

Atugi Alua, salah satu penghuni asrama Nayak I memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan lembaga MRP yang peduli dengan mahasiswa di masa-masa pandemi Covid-19.

“Di masa seperti ini mahasiswa di tiap asrama dari berbagai kabupaten yang ada di Jayapura sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah provinsi maupun Pemda setempat untuk hadir memberikan mereka penguatan dan bantuan seperti ini agar mereka bisa melalui situasi ini tanpa memikirkan persoalan makan minum dan bantuan ini sangat membantu sekali,” katanya.

Humas MRP

Read More

Categories Berita

Yoel Luiz Mulait Dilantik Sebagai Wakil Ketua I MRP

Wakil Gubernur Papua, Klemen tinal melantik Yoel Luiz Mulait sebagai Wakil Ketua I Pengganti Antar Waktu (PAW) Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam rapat Pleno Luar Biasa di Gedung Negara, Kamis (15/4/2021) siang – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal melantik Yoel Luiz Mulait sebagai wakil ketua I Pengganti Antar Waktu (PAW) Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam rapat Pleno Luar Biasa di Gedung Negara, Kamis (15/4/2021) siang.

Yoel dilantik untuk sisa masa jabatan periode 2017-2022 menggantikan Jimmy Mabel yang telah berpulang ke sang pencipta. Pelantikan itu berdasarkan keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/138/Tahun 2021.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, saat ini masih terdapat lima jabatan di MRP yang kosong. Karena itu, ia mengharapkan Sekda Papua dan MRP bisa segera memproses pengisian jabatan tersebut.

“Kami harap juga nanti Pak Sekda dan teman-teman MRP juga akan proses lima jabatan di MRP yang masih kosong sampai sekarang, karena periodenya akan selesai di 2022 nanti,” kata Klemen.

MRP yang merupakan salah satu lembaga penyelenggara pemerintahan negara dapat berfungsi efektif dan bersinergi dengan pemerintah provinsi Papua dalam menjalankan tugas kenegaraan sesuai aturan perundang-undangan.

Nonton Juga: Yoel Luiz Mulait Dilantik Sebagai Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua

“Kehadiran MRP yang isinya adalah wakil-wakil masyarakat Papua baik yang mewakili adat, Perempuan dan agama dapat melakukan fungsinya secara maksimal,” kata Tinal.

Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Majelis Rakyat Papua dan Gubernur Papua harus saling berkomunikasi karena peran MRP sangat besar untuk masyarakat dan tanah Papua.

“MRP tugasnya membuat pagar, kita tidak bisa tinggal di Papua dalam keadaan nyaman tapi kita harus tinggal di Papua dengan keadaan aman, karena nyaman itu belum tentu aman sehingga MRP hadir disitu membuat pagar memberi rasa aman kepada masyarakat Papua,” katanya.

Timotius Murib ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) berharap unsur pimpinan yang terpilih tersebut diharapkan dapat bekerjasama dalam mendukung dan menjalankan program kerja dari lembaga MRP

Sebelumnya, MRP menggelar pemilihan Penggantian Antar Waktu (PAW) jabatan Wakil Ketua I MRP pada Februari lalu. Pemilihan ini untuk mengisi jabatan tersebut yang kosong sejak Jimmy Mambel berhalangan tetap.

Dalam pemilihan yang berlangsung di ruang sidang Kantor MRP ini, ada enam anggota yang dicalonkan. Yoel Luiz Mulait akhirnya terpilih untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. (*)

 

Humas MRP

 

Read More
Categories Berita

MRP Menolak Keras Perpres 10 2021 Investasi Miras di Tanah Papua

Yoel Luiz Mulait saat berbicara dalam rapat Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kantor MRP. – Jubi/Dok

 

JAYAPURA, MRP – Majelis rakyat Papua melalui Pokja Agama pada pekan lalu 24/2 telah melakukan rapat konsultasi bersama 9 (sembilan) Sinode di Tanah Papua, temasuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua mengutuk dan menolak keberadaan peredaran Miras dan Narkoba di Tanah Papua.

Yoel Luiz Mulait ketua Pokja Agama MRP mengatakan dalam pertemuan rapat konsultasi dengan sembilan Sinode di tanah Papua serta Nahdlatul Ulama di Papua bersepakat menolak Ijin investasi miras skala besar hingga eceran yang diberikan oleh presiden Jokowi melalui Perpres nomor 10 tahun 2021.

“sembilan Sinode diantaranya, ketua BP. AM. Sinode GKI di Tanah Papua, Uskup Keuskupan Jayapura di Tanah Papua, Presiden GIDI di Tanah Papua, ketua Sinode GKII di Tanah Papua, BPH Lengkap Sinode GBGP di Tanah Papua, ketua Sinode Baptis di Tanah Papua, ketua Sinode GMAHK di Tanah Papua, ketua Sinode KINGMI di Tanah Papua dan ketua PWNU di Tanah Papua,” kata Mulait.

Lanjutnya, hasil rekomendasi dari sembilan Sinode temasuk PWNU Provinsi Papua mengutuk dan menolak keberadaan peredaran Miras dan Narkoba di Tanah Papua.

“Selanjutnya pada (26/2/2021), Pokja Agama telah melakukan rapat koordinasi yang dibuka ketua MRP Timotius Murib yang dihadiri kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Robinson Siregar’ Direktur Narkoba Polda Papua Kombes Alfian Tanjung’ dan Kasat Pol PP Prov Papua Wiliam Andrei termasuk Walikota Jayapura yang diundang tidak hadir,” kata Mulait.

Mulait menjelaskan, hasil rapat kordinasi kemudian dibangun kesepakat bersama dari hasil rapat kordinasi bahwa atas dukungan rakyat Papua melalui para tokoh agama sebagai pimpinan umat yang ada di Tanah Papua mengutuk dan menolak miras dan narkoba di Tanah Papua maka para pemangku kebijakan baik BNN Papua, Polda Papua dan Satpol-PP juga mempunyai komitmen yang sama untuk memberantas miras dan narkoba di Tanah Papua.

“Maka MRP Pokja Agama dengan tegas menyatakan menolak Peraturan Presiden nomor 10 tahun 2021 tentang bidang usaha penanaman modal yang menetapkan Papua sebagai salah satu wilayah tempat minuman keras boleh produksi secara terbuka,” tegas Yoel Mulait.

Peraturan Presiden yang dikeluarga oleh Presiden Jokowi ini perlu ditolak oleh rakyat Papua. Jika tidak, lebih cepat dan semakin banyak kematian orang Papua. Kondisi Papua hari ini tingkat kriminalitas tertinggi termasuk kemati akibat miras dan narkoba sesuai data Polda Papua.

“Semestinya membaca data kriminalitas suatu daerah Pemerintah Pusat tidak serta merta keluarkan aturan yang tidak melindungi rakyat tapi kenyataan terbalik maka kita tegas tolak diberlakukan Pepres nomor 10 tahun 2021 di Tanah Papua,” kata Mulait.

Timotius Murib ketua MRP menambahkan Miras dan Narkoba adalah musuh bersama untuk diperangi berama sehingga MRP merasa penting guna menyelamatkan manusia terutama orang asli Papua.

“Dengan melihat realita penyakit sosial ini, semua pihak harus bergandengan tangan termasuk MRP, meminta dan mendorong pemerintah provinsi Papua untuk segera bangun balai rehabilitasi dan akan diikuti dengan regulasi dan fasilitas untuk pencegahan,” kata Murib.

HUMAS MRP

Read More

Categories Berita

Yoel Luiz Mulait terpilih menjadi Wakil Ketua I MRP

Proses penghitungan suara pemilihan Waket I MRP oleh Sekretaris MRP bapak Wasuok Siep di aula kantor MRP Kootaraja – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Majelis Rakyat Papua atau MRP telah melangsungkan pemilihan pergantian antar waktu jabatan Wakil  Ketua I MRP pada Selasa (9/2/2021). Pemilihan itu dilakukan untuk mengisi jabatan Wakil Ketua I MRP yang kosong sejak Jimmy Mabel berhalangan tetap. Yoel Luiz Mulait akhirnya terpilih untuk mengisi jabatan itu.

Pemilihan Wakil Ketua I MRP itu berlangsung di ruang sidang Kantor MRP, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua. Ketua MRP, Timotius Murib menyatakan pemilihan berlangsung sesuai dengan mekanisme MRP, di mana pencalonan dilakuan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Agama. “Hari ini MRP telah memilih Wakil Ketua I MRP yang baru,” kata Murib seusai memimpin sidang pleno pemilihan itu.

Pokja Agama mencalonkan enam anggotanya. Mereka adalah Pendeta Adolof Kogoya, Pendeta Stendy Penggu, Pendeta Samuel Waramori, Pendeta Nikolaus Degey, Dolince Mehue, dan Yoel Luiz Mulait.

Keenam calon itu kemudian dipilih oleh 41 anggota MRP yang menghadiri sidang pleno pada Selasa. Sejumlah lima anggota tidak hadir karena berada di luar daerah, sementara lima anggota lainnya berhalangan tetap.

Dari keenam orang yang dicalonkan itu, Yoel Luiz Mulait meraih suara terbanyak, yaitu 25 suara. Perolehan suara itu disusul oleh Adolof Kogoya (9 suara), Dolince Mehue (2 suara), Samuel Waramori (2 suara).  Sementara Pendeta Stendy Penggu dan Pendeta Nikolaus Degey masing-masing mendapatkan satu suara.

Mulait berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari semua anggota MRP, sehingga proses pemilihan berjalan dengan baik. “Proses pemilihan sudah berjalan dan selesai. Kita perlu menjaga kekompakan lembaga ini,” kata Mulait.

Mulait menyatakan kekompakan itu peting, karena semua anggota MRP memiliki tujuan dan komitmen yang sama. “Kita punya satu komitmen, bersama-sama melindungi hak-hak orang asli Papua,” ujar Mulait.

Ia menyatakan dirinya tidak punya agenda lain selain melanjutkan dan mendukung program kerja MRP. “Kita lanjutkan kerja-kerja perlindungan dan keberpihakan kepada orang asli Papua,” ujarnya. (*)

Read More