Categories BeritaGaleri Video

Fasilitas Puskesmas Elelim Minim, MRP Pertanyakan Implementasi Dana Otsus

Tim kunjungan kerja MRP di Kabupaten Yalimo berbincang dengan Kepala Puskesmas Elelim, Dr Mambaya.

Majelis Rakyat Papua (MRP) sesuai agenda kerja triwulan III tahun 2019 melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Yalimo dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat sekaligus melihat dari dekat implementasi otonomi khusus. Rombongan Tim Kunjungan Kerja yang beranggotakan 8 orang Anggota MRP tersebut tiba di Elelim Kabupaten Yalimo pada hari Minggu, (11/8/2019) setelah menempuh jalan darat dari Wamena selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Jimmy Mabel selaku Wakil Ketua I MRP yang juga ikut serta dalam rombongan kunjungan kerja tersebut mengatakan bahwa tujuan kunjungan kerja MRP di Kabupaten Yalimo adalah untuk melihat dari dekat implementasi dana otonomi khusus dari 4 bidang prioritas yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dasar.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, MRP menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Elelim yang berada tidak jauh dari Kantor Bupati Yalimo pada hari Senin, (12/8/2019). Dalam kunjungan lapangan tersebut MRP menyayangkan keberadaan Puskesmas yang minim fasilitas, minim tenaga medis bahkan terkesan tidak terawat. Saat rombongan masuk dari ruangan ke ruangan, tampak tempat tidur dan meja-meja yang tidak tertata baik, serta tidak terdapat fasilitas medis yang standar.
Orpa Nari, salah satu anggota tim kunjungan kerja MRP dari Pokja Perempuan mengatakan fasilitas Puskesmas harus bersih. “ketika kami masuk lihat begini kan jorok sekali. Ini orang sakit mau sembuh atau tambah sakit” tegasnya.
Saat MRP melakukan kunjungan lapangan, semua pasien yang berada di Puskesmas tersebut adalah OAP. Salah satu keluarga pasien bernama Yohanes W, ketika diwawancarai mengatakan mempunyai pengalaman pernah beberapa kali diberikan obat yang sudah lama. “beberapa kali terjadi obat-obat ini adalah obat-obat yang sudah lama, yang sudah berlalu punya. Sehingga kami kembalikan”, ungkapnya. Lebih lanjut dia berharap MRP dapat menyuarakan ini kepada dinas terkait.
Drg.Alfrida sebagai salah satu Dokter di Puskesmas Elelim mengatakan bahwa jika obat-obatan yang tidak diadakan oleh dinas kesehatan, maka itu diadakan dengan menggunakan dana operasional BPJS. “tenaga medis yang aktif sekarang ada 4 orang, terdiri dari 2 orang PNS dan 2 orang PTT Daerah serta ditambah beberapa tenaga sukarelawan”.
Ditempat yang sama Dr. Mambaya selaku Direktur Puskesmas Elelim mengatakan bersyukur karena MRP mau turun melihat Puskesmas ini untuk mendorong pemerintah meningkatkan fasilitas yang ada di Puskesmas. “kami prinsipnya sudah mengusulkan, tetapi eksekusinya ada di pemerintah”. Ungkapnya.
MRP berjanji akan menyampaikan hal ini kepada pihak pemerintah daerah, termasuk dinas kesehatan provinsi untuk menyikapi hal tersebut. Sebelum rombongan MRP meninggalkan Puskesmas, pertemuan diakhiri dengan pujian dan doa bersama para medis dan pasien di Puskesmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *