Categories Berita

Luputkan Generasi Emas Papua dari Miras dan Narkoba, MRP Kawal Sosialisasi Perda Miras

Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Roberth D. Wanggai, saar lakukan reses di Yapen – Humas MRP

YAPEN, MRP – Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Roberth D. Wanggai, S.Sos kepada media pada momen ibadah syukur bahwa kehadirannya di Yapen dalam rangka Sosialisasi Perda Nomor 22 tahun 2016 tentang pengawasan pelarangan produksi, pengedaran dan penjualan minuman beralkohol.

Dimana telah ditetapkan juga dalam keputusan MRP Nomor : 4/MRP/2021 tentang Pengetatan Pengawasan terhadap Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol serta obat-obat terlarang lainnya, ungkapnya kepada media, Serui, 01/04/2021.

Ketua PKB GKI Pniel Turu Cifryanus Y. Mambay, S.Pd, M.Si, dikonfirmasi media disela-sela kegiatan Ibadah Perayaan HUT Ke 63 Tahun, menyampaikan ucapan terimaksih atas kunjungan Anggota MRP sebagai Sekretaris Pokja Agama, Roberth D. Wanggai, S.Sos.

Dalam momen indah ini, bisa melakukan reses Anggota MRP pak Wanggai yang sempat hadir dan bisa langsung mengunjungi kegiatan gereja dalam rangka momen HUT PKB ungkap Mambay.

Pada momen HUT PKB ini juga beliau berkesempatan menjelaskan keputusan MRP Nomor : 4/MRP/2021 tentang Pengetatan Pengawasan terhadap Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol serta obat-obat terlarang.

Soal Miras ini juga didengunkan oleh gereja-gereja. Dimana kehadiran beliau sebagai Anggota MRP khususnya sebagai Sekretaris Pokja Agama MRP sangat baik bagi kami disini selaku warga gereja urainya.

Kami melihat kehadiran Pak Roberth Wanggai pada momen HUT PKB Ke 63 Tahun GKI Pniel Turu ini sangat berharga dan tepat bagi kami warga gereja yang bisa mendengar secara langsung penjelasan tentang Perda dan keputusan MRP tentang Miras ini.

Saya pikir tidak semua waktu Pak Wanggai selaku Anggota MRP bisa datang diwaktu yang tepat, dan kita bisa lihat bertepatan waktu pada momen ibadah syukuran HUT PKB sehingga sekalian pak Wanggai bisa berbicara kepada kami warga gereja tentang Perda Miras dan Narkoba ungkap Mambay.

Harapan saya kiranya sesuai Khotbah dalam rangka syukuran HUT PKB tadi, kiranya Bapak-bapak dalam persekutuan ini tetap menjadi garam dan tinggal didalam Yesus dan berbuah untuk peningkatan pelayanan menjadi berkat ditengah-tengah jemaat, masyarakat, bangsa dan Negara harapnya.

Saat bersamaan, diminta keterangan terkait kehadiran Anggota MRP, Aprilia Uruwaya Selaku Sekretaris Pembangunan Monumen Hugo Kejne menyampaikan terimakasih atas kunjungan Bapak Roberth Wanggai yang juga pada kesempatan ini menyerahkan bantuan guna mendukung pembangunan Monumen Hugo Kejne kepada panitia ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Monumen Hugo Kejne ini menjadi penting dan merupakan saksi sejarah perjalanan Izaak Samuel Kejne diatas tanah Yapen. Monumen Hugo ini sedang dibangun atas dukungan dan kerjasama, dimana panitia sendiri tidak membuat proposal untuk distribusi kemana-mana tetapi atas dukungan para pelayan Tuhan juga para senior-senior dilingkungan GKI urainya.

Kami perlu sampaikan juga bahwa pekerjaan pembangunan Monumen Hugo Ketjne ini sudah dibangun sejak awal Januari 2021. Dimana sebelumnya telah dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 20 Desember 2020, dan sampai bulan Maret 2021 progress pekerjaannya sudah sekitar 90% tinggal menunggu tahapan finishing.

Kami panitia sangat yakin bahwa kurang lebih 1 bulan lagi atau 30 hari kedepan dapat kami finishing dan bisa dilakukan peresmian Monumen tersebut ungkapnya.

Monumen Hugo Kejne ini sekali lagi kami sampaikan bahwa sangat penting dan merupakan saksi sejarah bukti perjalanan Izaak Samuel Kejne diatas tanah Yapen. Kami juga berharap kedepan Monumen ini sebagai salah satu Ikon Wisata Rohani bagi orang-orang yang datang ke Yapen, tegas mengakiri wawancara, (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *