Categories Berita

MRP Gelar Bimtek Jelang Evaluasi Otsus

Pjs Sekda Papua Doren Wakerkwa bersama ketua MRP Timotius Murib memukul tifa tanda dibukanya Bimtek MRP yang berlangsung di Sentani – Humas MRP

JAYAPURA, MRP – Unsur pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua atau MRP mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka meningkatan kapasitas dan pengetahuan sebelum melaksanakan tugas-tugas kelembagaan sepanjang tahun 2021 di hotel Grand Alison Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Sesuai tata tertib, setiap awal tahun, MRP melaksanakan bimbingan teknis,” ungkap Ketua MRP, Timotius Murib, kepada jurnalis usai membuka kegiatan bimtek, Selasa (2/2/2021).

Lebih jauh Murib mengatakan bimbingan teknis menjadi satu agenda penting dalam rangka membantu setiap anggota MRP sebelum melaksanakan tugasnya. Terlebih  dalam rangka meningkatkan sumber daya pimpinan  dan anggota MRP dengan informasi dan pengetahuan terkait tugas dan kewenangan.

“Apalagi tahun 2021 ini tahun evaluasi otonomi khusus. Tahun dimana melihat manfaat otonomi khusus terhadap orang asli Papua,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Murib, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber yang membawakan materi selama kegiatan bimbingan teknis, termasuk minta Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.

Murib menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Enembe yang sudah merespons, dan menunjuk Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, untuk mewakili memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan bimbingan teknis ini.

Salam sambutannya yang dibacakan Sekda Doren Wakerwa, Gubernur Lukas Enembe menegaskan kembali fungsi dan kewenangan lembaga dan anggota MRP dalam melaksanakan tugasnya.

“Tugas dan fungsi utama MRP adalah melindungi hak-hak dasar OAP. Maka sudah menjadi tuntutan moral bagi anggota MRP,” ungkapnya.

Karena itu, kegiatan bimbingan teknis menjadi satu keharusan bagi anggota MRP untuk meningkatkan kapasitasnya, baik itu kapasitas secara personal maupun secara kelembagaan, supaya dapat melaksanakan fungsinya secara baik dan pada gilirannya berdampak positif bagi upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Papua.

Murib mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu, hingga 5 Februari mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *