Categories Berita

MRP prihatin, penduduk asli Keerom hanya 9 ribu jiwa

JAYAPURA, MRP – Pemerintah Kabupaten Keerom mengatakan perubahan pertumbuhan jumlah populasi wilayah itu sangat tidak seimbang, antara orang asli wilayah itu dengan pendatang. Orang asli Keerom hanya 9 ribu jiwa, dari 62 ribu total penduduk Keerom.

Pernyataan itu disampaikan Suchayo Agung Dwi Arianto, Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Keerom dalam sambutan pembukaan acara tatap muka antara Pemerintah Keerom dan perempuan Keerom dengan Anggota Majelis Rakyat Papua pada 20 September 2019 di Kantor Bupati Keerom, Papua.

“Penduduk Keerom ini berjumlah 62.936. Itu yang terdaftar di kependudukan,”ungkap Arianto dalam sambutan pembukaan Kunjungan kerja Anggota MRP Pokja Perempuan dalam rangka sosialisasi peran perempuan Papua dan upaya memperjuangkan persatuan dan keadilan dalam demokrasi di Indonesia khususnya di Papua.

Kata dia dari jumlah itu, orang asli Papua di Kabupaten Keerom berjumlah 29 ribu jiwa lebih dan non Papua 33 ribu. Orang asli Keeromnya berjumlah 9.466 jiwa.

“Orang Keerom tidak sampai 10 ribu orang. Orang Kerom sangat sedikit. Mengapa?” kata dia.
Karena menurutnya ada penduduk yang belum terdata. Pihaknya menduga ada sekitar 4 ribu lebih penduduk Keerom yang tidak terdata.

Kata dia, ada banyak faktor orang asli Keerom menjadi minoritas di negerinya sendiri. Akibat penyakit sosial, malaria dan pola hidup yang tidak terkonrol.

Siska Abugau, ketua Tim Kunjungan Kerja Pokja Perempuan MRP ke Keerom mengatakan sangat prihatin mendengar dengan jumlah itu.

“Saya sedih mendengar menjadi minoritas di negerinya. Perbedaan antara langit dan bumi,”ujar perempuan yang juga wakil ketua Pokja Perempuan MRP ini. Menurutnya, pemerintah mesti ambil langkah dan

“Kalau sudah sedikit, pemerintah Kabupaten Keerom harus membuat mereka lebih sejahtera ,”ungkapnya kepada jubi usai kegiatan di aula Kantor Bupati Keerom.

Kata dia, perhatian itu bisa mulai dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak asli baik itu perempuan maupun laki-laki memimpin daerahnya.”Kalau ada peluang dapat jabatan, mengapa tidak? sangat sedih kalau ini tidak diperhatikan,”ujarnya. (*)

Read More
Categories Berita

MRP Gelar Hari Budaya bersama Penghuni Lapas

Tampak Ketua Pokja Agama Yoel Mulait menyerahkan Bantuan MCK dan sejumlah uang kepada perwakilan Penghuni Lapas Abepura, Rabu, (4/10).

JAYAPURA, MRP – Dalam rangka Memperingati hari budaya Papua Majelis Rakyat Papua (MRP) melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakat Kelas II A Abepura Jayapura, di sambut baik dan penuh ucapan syukur.

Ketua Pokja Agama MRP Yoel Mulait mengatakan kunjugan ini dalam rangka hari budayah di Papua dimana lembaga kultur Papua yang biasa menggelar kegiatan pada tanggal 30 Oktober biasanya lakukan perayaan di kantor tetapi tahun ini perayaan dalam bentuk Kunjungan Kasih.

“Didalam Lapas Abepura ini juga berada orang-orang Papua sehingga kami datang mengunjungi mereka memberikan sedikit berupa alat mandi cuci kakus, juga kami memberikan dana untuk perayaan Natal,” katanya.

Kapala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura Yahruddin Pulungan SH mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan terimakasih adanya kunjungan MRP melalui pokja agama melihat warga binaan dan melengkapi kebutuhan MCK mereka dan memberikan uang natal.

“Kami menyampaikan bersyukur dan terimakasih karena bisa ada perhatian bagi warga di Lapas abepura karena kita tidak melihat jumlah bantuan yang dikasih tetapi ini merupakan cinta kasih dari MRP, maka kami dari lapas abepura menyampaikan terimakasih kasi kami, ini penghargaan bagi kami dan apa yang di berikan dapat di bagikan ke semua tempat di setiap sel sesuai pintu kamar,” katanya.

Ia juga meminta agar setiap anggota lapas dapat menjaga keamanan bersama di Lapas Abepura.

Sementara itu, mewakili Tahanan Lapas John Ibo menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi karena kunjungan ini Sangat berarti bagi penghuni lapas.

“Kami sangat menghargai kunjungan ini kami tidak bicara seberapa besar bantuan yang di berikan tapi niat untuk berkunjung kami sangat menghargai hal itu, kami menyampaikan terimakasih banyak kepada MRP,” katanya.(*)

 

Read More