Categories Berita

Ini Pesan Pjs Sekda Papua dan MRP Dalam Kongres I SAMN Papua

Foto bersama perwakilan Pemprov Papua, pimpinan dan anggota MRP, perwakilan Kapolda Papua, pengurus SAMN Papua, BNN provinsi Papua – (Humas MRP)

JAYAPURA, MRP – Kegiatan pembukaan Kongres I SAMN Papua secara resmi dibuka oleh Pjs. Sekda provinsi Papua Deren Wakerkwa didampingi Timotius Murib ketua MRP, pimpinan BNN provinsi Papua, DPR Papua, dan perwakilan Kapolda Papua bertempat di hotel Hom Premiere tanah hitam Abepura. Rabu, (28/10/2020).

Dalam sambutannya, Pjs Sekda provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan pola perilaku generasi muda Papua saat ini sangat memprihatikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang mana tidak terpengaruh dengan pengaruh minuman keras (alkohol) serta narkoba yang terus membawa kehancuran terhadap generasi muda saat ini.

“Miras dan Narkoba tidak pernah diwariskan oleh leluhur kita pada tahun 1977-1978 namun generasi sekarang tahun 2000-an sudah masuk dan merusak mental dan karakter orang asli Papua dan ini fakta,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, Miras dan Narkoba sangat berdampak buruk bagi kesehatan dan pola berfikir orang Papua, sehingga generasi muda Papua harus bersatu dan ubah perilaku tidak sehat ini demi kemajuan SDM di tanah Papua.

“Generasi muda sekarang harus ubah perilaku tersebut, tidak ada manfaatnya yang ada dapat merusak masa depan diri anda, keluarga. Dari miras dan narkoba juga timbul banyak masalah seperti KDRT, lakalantas, kriminal hingga kematian yang sia-sia,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa orang asli Papua mulai sedikit, dimana SAMN juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelamatkan sisa dari yang tersisa sehingga generasi muda Papua harus menyadari hal tersebut dan ubah perilaku hidup sehat.

“SAMN harus lakukan sosialisasi ke gereja-gereja, masjid, asrama, dan sekolah dimana memberikan informasi tentang bahaya miras dan narkoba serta dampak besar ancaman populasi orang asli Papua yang makin sedikit di atas tanah Papua,” ujarnya.

Timotius Murib ketua MRP juga menegaskan bahwa MRP berkomitmen bersama SAMN Papua dalam penyelamatan tanah dan manusia Papua. MRP juga memberikan apresiasi kepada gubernur Papua dan jajarannya yang punya komitmen melahirkan sebuah Perdasus nomor 15 tahun 2013 mengenai Miras.

“MRP juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan SAMN Papua bisa melakukan Kongres dan harapan kedepannya dalam pembahasan kongres berbicara tentang pencegahannya terutama regulasi.

MRP juga berharap semua pihak terutama kepala-kepala daerah (bupati), walikota Jayapura, bupati Jayapura serta para bupati 10 kabupaten di pegunungan tengah untuk menertipkan hal ini.

“Hari ini kita bicara pembangunan luar biasa secara fisik tetapi manusianya kita tidak perhatikan, apalagi miras dan narkoba ini sudah masuk ke kampung-kampung yang di konsumsi oleh anak kecil, pemuda, remaja dan orang tua,” ujarnya. (*)

Read More
Categories Berita

Kongres I SAMN Papua, MRP Ajak Semua Orang Papua Bersatu Lawan Miras

Timotius Murib, Ketua MRP saat membawakan sambutan kegiatan Kongres SAMN Papua – (Humas MRP)

JAYAPURA, MRP – Majelis Rakyat Papua (MRP) mengajak semua orang Papua bersatu untuk tolak dan lawan minuman keras (alkohol) serta narkoba bersama pemuda Papua yang bergabung dalam Solidaritas Anti Miras dan Narkoba Papua (SAMN) yang ada di kabupaten/kota di provinsi Papua.

Hal tersebut ditegaskan Timotius Murib ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) saat membawakan sambutan dalam pembukaan kegiatan Kongres I SAMN Papua di hotel Hom Premiere tanah hitam Abepura. Rabu, (28/10/2020).

Murib menambahkan, peredaran Miras dan Narkoba begitu cepat di Papua terutama di wilayah pegunungan seakan barang tersebut memiliki kaki sehingga barang (miras dan narkoba) bisa berpindah dari satu daerah ke daerah lain.

“Miras ini seakan ada kaki jadi mereka bisa pindah-pindah ke mana-mana bahkan sampai ke kampung-kampung terutama miras, narkoba (ganja) serta judi,” ujarnya.

MRP melalui Pokja Agama memberikan apresiasi kepada pemuda Papua yang tergabung dalam SAMN dalam misi penyelamatan manusia Papua dari bahaya Miras dan Narkoba di tanah Papua.

“Dengan visi misi yang sejalan, MRP melalui Pokja Agama membantu SAMN guna mendaftarkan diri di Kesbangpol provinsi Papua sehingga dengan ini kami nyatakan organisasi ini tidak lagi ilegal tetapi legal untuk melakukan aktivitas di tanah Papua terutama mengimplementasikan Perdasus nomor 15 tahun 2013 mengenai Miras,” ujar Murib.

Yopinus Lungky ketua panitia Kongres I SAMN Papua memberikan apresiasi kepada Majelis Rakyat Papua yang mana berkomitmen bersama SAMN Papua dalam menyelamatkan manusia Papua dari bahaya Miras dan Narkoba di tanah Papua.

“Ini satu langkah maju bagi SAMN dalam kerja-kerja kedepan dalam pemberantasan Miras dan Narkoba di Papua dan kami juga berharap dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah provinsi Papua, para bupati, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda bersama-sama berantas dan tolak miras dan narkoba agar tidak merusak masa depan generasi emas Papua saat ini,” harapnya.(*)

 

Humas MRP

 

Read More