Categories Berita

Selamatkan Generasi Papua, MRP Dukung Kerja SAMN Berantas Miras dan Narkoba

JAYAPURA,MRP – Majelis Rakyat Papua (MRP) melalui Pokja Agama memfasilitasi Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) kota Jayapura membentuk panitia Kongres SAMN Provinsi Papua pertama.

Yoel Mulait, ketua Pokja Agama MRP, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan MRP memberi apresiasi terhadap gerakan sosial yang luar biasa dilakukan oleh generasi muda Papua melalui SAMN demi masa menyelamatkan manusia Papua dari miras dan narkoba di tanah Papua.

“Kami apresiasi gerakan sosial yang luar biasa ini dari anak-anak muda sehingga perlu di dukung oleh semua pemangku kepentingan di provinsi Papua,” tuturnya.

Ia menegaskan, banyak orang Papua meninggal dunia karena miras dan narkoba, sehingga visi ini juga menjadi komitmen bersama pimpinan MRP menyelamatkan manusia dan alam Papua sehingga bersama SAMN melakukan Langkah-langkah kongkrit dalam penyelamatan generasi Papua saat ini melalui, sosialisasi dan kegiatan lainnya.

“Bukti dukungan MRP terhadap SAMN ini MRP telah mengeluarkan rekomendasi tertanggal 12 Agustus 2020 untuk mendaftarkan SAMN ke Kesbangpol provinsi Papua hingga SAMN menjadi gerakan solidaritas yang legal di tanah Papua dan berbadan hukum yang jelas,” tuturnya.

Lanjut Mulait, Solidaritas ini di monitori oleh anak-anak mudah Papua  ini punya berpotensi sehingga gerakan ini perlu didukung oleh pemerintah provinsi  dan MRP juga akan mengawal SAMN dalam kerja-kerja di lapangan.

“MRP berharap pemerintah memberikan apresiasi dan dukungan, jangan lagi pemerintah bersifat antipasti. Rencana perubahan Perdasi nomor 13 tahun 2015  Perda miras dan narkoba kami berharap  SAMN dimasukan dalam Perdasi,” harapnya.

Sementara itu Anias Lengka, ketua Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) Kota Jayapura menyampaikan terimakasih kepada MRP, senioritas SAMN, OKP dan anggota Solidaritas dalam rangka pembentukan panitia Kongres ke – I Provinsi Papua.

“Kami berharap niat baik kami dalam penyelamatan generasi muda Papua dapat didukung semua pihak, pemerintah, keamanan, tokoh gereja, tokoh adat, pemuda, perempuan agar kita bersama bisa menyelamatkan generasi kita dari miras dan narkoba,” tuturnya.

 

Humas MRP

 

Read More
Categories Berita

MRP Kunjungi Sekolah dibawah Naungan Kemenag Keerom

Program Aku Cinta Papua, 5 Sekolah Yayasan Kristen dan Katholik akan dinegerikan

KEEROM, MRP – Pokja Agama Majelis Rakyat Papua (MRP) melakukan kunjungan ke beberapa sekolah dibawah naugan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom pada Kamis (13/8/20). Pada kunjungan kali ini sebanyak 8 orang rombongan yang terdiri dari Ketua Pokja, Anggota dan staff, melakukan rangkaian kegiatan ke beberapa sekolah untuk program ‘’Aku Cinta Papua’’ dari Kementerian Agama RI.

Rombongan yang dipimpin Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Mulait dengan anggota rombongan Robert Wanggai (Sek. Pokja), Edi Togodli, Beni Sweni, Adolof Kogoya, Andres Goo, dan lainnya. Kedatangan rombongan MRP ini disambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Karel Mambay, SE, MPdK, dan jajaran.

Adapun sekolah-sekolah yang dikunjungi dalam rangka persiapan menjadi negeri adalah SMTK (Sekolah Menengah Theologi Kristen) Kadesi di Arso VI dan SMAK (sekolah menengah agama Kristen) Ebenhaeser di Senggi. Selain itu, sebagai pembanding, rombongan juga melihat MTs Persiapan Negeri Arso X dan SMAK Negeri Keerom di Arso XIV.

Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Mulait, mengemukakan bahwa pihaknya puas dengan hasil kunjungan karena bisa mendapatkan gambaran kondisi sekolah yang akan direkomendasikan statusnya untuk menjadi sekolah negeri.

‘’Tujuan kunjungan MRP adalah sesuai usulan kemenag, ada 5 sekolah yang mau dinegerikan, hari ini kami kunjungan ke sekolah untuk melihat sekolah, guru sekolah, dan kondisi lainnya, untuk memastian ini program pemerintah atau semangat dari sekolah, tapi kami kunjungi ternyata ini adalah semangat bersama kedua pihak, tentunya ini menggembiarakan. Maka akan kami berikan rekomendasi untuk proses selanjutnya. Bahkan kami juga akan rekomendasi agar kepada sekolah sekolah yang dimaksud untuk ditambahkan fasilitas asrama bagi siswa/siswinya,’’pungkasnya.

Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Mulait. 
Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Mulait.

Kepala Kantor Kemenag Keerom, Karel Mambay, saat diwawancara. (Arief/LPC)

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Keerom, Karel Mambay menjelaskan bahwa sesuai SE kemenag no 19 tahun 2020 tentang program ‘Kita Cinta Papua dan Papua Barat’, maka Kemenag Papua menyambut hal tersebut dan menjalin komunikasi dengan berbagai lembaga termasuk MRP, agar program Aku Cinta Papua yang salah satunya adalah peningkatan status sekolah yang dikelola yayasan Katholik dan Kristen menjadi negeri.

‘’Kunjungan MRP sangat bermakna bagi kami dan kami menyampaikan apresiasi. Saat ini ada 5 sekolah yang mausk program ini di papua dan dua diantaranya ada di Keerom dan ini yang dikunjungi MRP, dan selanjutnya rekomendasi MRP akan mendukung sekolah yayasan ini nantinya menjadi negeri dan kedepan akan ditangani pemerintah yaitu kementerian agama secara professional,’’ujarnya.(*)

 

Read More