Categories Berita

Ketua Pokja Agama MRP: Tidak Benar Ada Pelibatan TNI

JAYAPURA, MRP – Terkait isu pelibatan TNI dalam kegiatan keagamaan di Papua, yang berkembang beberapa waktu lalu, Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Luiz Mulait, mengatakan bahwa informasi itu tidak benar dan tidak mendasar.

“Hari ini kami bertemu Kakanwil Kemenag Provinsi Papua dan Majelis Muslim Papua. Kami minta klarifikasi terkait penanganan program Kementerian Agama di Papua, terutama isu pelibatkan TNI dalam urusan keagamaan. Kami konfirmasi, ternyata informasi itu tidak benar dan tidak mendasar,” kata Ketua Pokja Agama MRP, Yoel Luiz Mulait, kepada jurnalis usai rapat kerja dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, di Hotel Home, Kota Jayapura, Senin (10/8/2020).

Yoel Mulait mengatakan Kakanwil Kemenag Provinsi Papua juga menjelaskan tentang pelaksanaan program Kami Cinta Papua. Dalam program itu Kementerian Agama akan membangun rumah ibadah dan sekolah keagamaan.

“Pemerintah akan membangun rumah ibadah dan sekolah keagamaan. Pak Kakanwil juga menjelaskan programs beasiswa anak-anak Papua yang lulus tahun 2018, 2019, dan 2020,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, MRP juga membahas program kerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Papua, terutama program kerja sama untuk mengawal pembangunan kerukunan umat beragama di Papua.

“Program-program sinergi dengan MRP dalam rangka menjaga kerukunan (umat beragama),” ungkanya.

Agenda kedua usai bertemu jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Pokja Agama MRP menggelar pertemuan dengan Majelis Muslim Papua (MMP).

“MMP memberikan dukungan kepada MRP (terkait) melaksanakan rapat dengar pendapat (evaluasi) Otsus,” ungkapnya mengakhiri penjelasan.

Ditemui terpisah, Kakawil Kemenag Provinsi Papua, Pdt Amsal Yowei, mengatakan pada kesempatan itu pihaknya menyampaikan langsung Surat Edaran Menteri Agama Nomor 19 tahun 2020 tentang Kita Cinta Papua.

“Kami menjelaskan secara langsung surat edaran itu, bukan hanya edaran tetapi dalam proses ditingkatkan menjadi peraturan menteri,” ungkanya usai pertemuan.

Pdt Amsal Yowei juga menjelaskan sejumlah program dalam surat edaran itu. Program pembangunan rumah ibadah, sekolah, dan beasiswa bagi putra putri Papua.

“Kami juga usulkan program kerja sama dengan MRP dalam rangka pembinaan umat,” ungkapnya. (*)

 

Sumber: Jubi.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *